Demikian disampaikan Direktur Utama PLN, Dahlan Iskan, di Kantor Kementerian BUMN, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (18/3/2011).
"Kita beli trafo, tahun lalu 10 ribu, tahun ini 15 ribu. Harga rata-rata Rp 10 juta," jelasnya.
Langkah ini diharapkan bisa meminimalkan pemadaman listrik, yang masih menjadi momok masyarakat. Target pemadaman di pulau Jawa 9 kali per pelanggan, per tahun.
"Kita targetkan tahun ini per pelanggan 9 kali per tahun di Jawa. Di luar Jawa itu masih 15 kali," paparnya.
"Kalau tahun lalu kan masih 50 kali mati. Akan lebih baik dari Malaysia, yang kita studi mereka 10 kalian. Namun kan beda-beda. Ada Malaysia Barat,Sabah Serawak," ucap Dahlan.
Ia pun mengaku, akan ada sejumlah pembangkit baru yang dipersiapkan PLN. Namun, kurangnya pemadaman, lebih dikarenakan kerja tim lapangan BUMN listrik ini.
Dahlan sebelumnya mengatakan, PLN menargetkan rata-rata jumlah mati lampu yang dialami pelanggannya pada tahun 2011 ini hanya 9 kali per tahun. Jika tercapai, maka berarti rata-rata mati lampu PLN bisa mengalahkan Malaysia. Dahlan mengatakan, di 2009 rata-rata jumlah mati lampu yang dirasakan pelanggan PLN per tahun adalah 150 kali.