Jum'at, 31 Januari 2025
Domain xxx mungkin masih terdengar aneh, namun domain tersebut telah diresmikan oleh dewan direksi The Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN). Tujuannya, adalah untuk memperingatkan para peselancar dunia maya bahwa perjalanan mereka mengarah kepada situs yang tak patut dilihat oleh mereka yang masih di bawah umur.
Pengesahannya disambut baik para pemimpim agama tapi kritik para pemilik situs porno yang merasa dirugikan dengan adanya domain khusus tersebut. Para pemilik situs porno khawatir bahwa domain khusus ini akan semakin memudahkan pemblokiran akses menuju situs yang mereka kelola.
Sementara itu, pencetus ide pengesahan domain itu yang juga menjabat sebagai CEO ICM Registry, Stuart Lawly mengatakan, domain xxx akan menjadi ladang emas baru bagi pemerintah. Karena setiap pengelola situs yang ingin mendaftarkan situsnya agar tercatat secara resmi akan dikenakan biaya administrasi sebesar 60 dolar AS per tahun. "Ini akan selalu menjadi peraturan yang menguntungkan bagi setiap pihak," kata Lawly.
Ide pengesahan yang dicetuskan Lawly itu sebenarnya telah berulang kali ditolak pihak ICANN sejak tahun 2000. Namun, dengan bantuan dari salah satu kelompok agama dan pemerintah akhirnya ICANN mengabulkan permohonan Lawly.
