Cuplik.com - Jakarta - Satu hari menjelang Imlek, sejumlah 'pedagang' penukaran uang di Jakarta mulai bermunculan.Dari pasar Glodok hingga kawasan Kota Tua tampak penjual jasa penukaran uang menjajakan dagangannya. Mereka menjajakan uang recehan mulai dari Rp 5.000, Rp 10.000, Rp 20.000, hingga Rp 50.000 dan semuanya merupakan uang-uang baru.
"Sekarang pedagangnya semakin banyak," ujar salah seorang pedagang yang menolak menyebutkan namanya di Kota Tua Jakarta, Minggu (25/1).
Pedagang tersebut menuturkan dirinya sampai saat ini masih terus menjajakan uang baru tersebut. Beruntung hingga kini para pembeli masih cukup banyak. Menurutnya, menjelang Imlek penukaran uang receh diburu warga yang merayakannya. "Untuk bagi-bagi angpao," selorohnya.
Namun untuk menukar uang receh, warga harus bersedia menerima uang dalam jumlah yang tidak pas dengan uang yang ditukarkan, atau mereka harus menyediakan dana lebih. Sebab untuk menukar uang senilai Rp 100.000, warga harus menyediakan dana sekitar Rp 110.000. "Yang Rp 10.000 itu keuntungan kita," kata si pedagang itu.