Mulai dari mana kita harus mengurai..
Dari mata turun kehati, dari air yang menguap dan menjadi air kembali
atau Dari alfabet, braile atau hijaiyah agar mudah untuk dipahami...
hingga tidak ada lagi salah tentang pemahaman yang ada dalam benak ini
Mulai dari apa kita harus menghitung waktu...
Dari mulai usia yang mendekati senja, dari rasa yang mendekati kematiannya
atau dari struk belanjaan yang kita keluarkan...
Hingga tidak ada lagi kekeliruan yang menyesatkan akan masa depan
Mulai dari kapan kita harus menentukan sikap...
Dari mulai pengalaman hidup yang semakin menggudang, dari kerinduan tentang hakekat kehidupan
atau dari harapan yang semakin meruncing untuk dihunuskan...
Hingga tidak ada lagi kata selamat tinggal pada sejarah yang telah diciptakan
Mulai dari mana, dari apa dan dari kapan kita akan melakukan
ketika semuanya terhempas kenyataan....
Indramayu, 2011
Sahali Ali Lain
Penulis adalah Alumni KAPMI D.I. Yogyakarta
Sarjana Hukum pada Universitas Cokroaminoto Jogja
Saat ini advokat di Kantor Hukum SAHALI, SH dan REKAN dan aktif di PBHBM Indramayu