Sabtu, 1 Maret 2025
Berdasarkan survei yang dilakukan perusahaan kerja sama harian Eversave, terhadap 400 perempuan di Amerika Serikat, ditemukan beberapa alasan kebencian tersembunyi yang dirasakan perempuan terhadap persahabatan di Facbook. Sebanyak 85% wanita dalam survei mengaku terganggu dengan kegiatan online teman mereka.
Tiga perilaku paling menyebalkan adalah keluhan sepanjang waktu (63%), berbagi pandangan politik yang tidak diminta sebelumnya (42%), serta menceritakan kesempurnaan hidupnya sendiri secara berlebihan (32%).
Meskpun begitu, penelitian ini menyebutkan, "Walaupun muncul beberapa gangguan, perempuan menyukai Facebook karena memungkinkan mereka melihat foto atau video para sahabat (91%) serta membantu mencari teman lama (78%)."
Beberapa keluhan lain yang timbul terkait pengguna Facebook adalah terlalu sering memperbarui status, terutama jika membicarakan hal tidak penting yang sedang mereka lakukan, ibu baru yang sering membanggakan bayi mereka, dan pengguna Facebook yang gemar menyukai status orang lain tanpa alasan.
"Masalah ironis adalah banyak perempuan yang tidak menyadari bahwa dirinya sedang diklasifikasikan oleh para sahabat mereka di Facebook,' ujar Charlene DeLoach Oliver, dalam rilis Eversave.
"Kebanyakan orang menganggap media sosial, seperti Facebook, sebagai tempat mengeluh dan menyombongkan diri mereka sendiri karena tidak dapat melakukannya di dunia nyata," ujarnya lagi.
