Aksi para pengunjuk rasa menyuarakan dukungannya atas upaya penggulingan Presiden Libia Muammar Khadafi yang dikenal bertangan besi, namun para pengunjuk rasa menolak interfensi militer Amerika Serikat yang terkesan arogan terhadap negara Islam, khususnya di wilayah Timur Tengah. Massa juga yakin jika agresi militer yang dilakukan Amerika Serikat beserta NATO memiliki motif tertentu termasuk upaya ingin menguasai ladang minyak yang terkenal sebagai sumber di negeri Libia.
Aksi unjuk rasa berjalan damai. Kendati begitu, demo tetap mendapat pengawalan ketat dari puluhan petugas kepolisian dari Polres Jakarta Pusat.