Kantor berita Jiji sebagaimana dicuplik reuters, Rabu (6/4/2011), melaporkan, tes dilakukan dengan mengambil sampel dari 70 tempat di Prefektur Fukushima.
Hasil penelitian menemukan adanya zat caesium 134 dan 137 di seluruh wilayah yang diteliti, namun level tersebut dinyatakan masih cukup aman kecuali untuk 7 kota dan desa.
Penelitian ini tidak mencakup sampel dari zona evakuasi 20 Km di sekitar PLTN yang mengalami kerusakan akibat diguncang gempa dahsyat 11 Maret lalu. Di zona tersebut, pemerintah Jepang telah memerintahkan untuk mengungsi atau memilih tinggal di dalam rumah.
Seperti diketahui pula, dalam beberapa pekan terakhir, Jepang telah menghentikan pengiriman sayuran yang dihasilkan dari area dekat PLTN. Tidak hanya itu, pengiriman susu dari wilayah tersebut juga dihentikan.