Jum'at, 31 Januari 2025
Bintang jejaring sosial ini membuat rancangan baru hardware, pemasok tenaga, dan arsitektur pusat data Amerika Serikat (AS). Rancangan ini diklaim lebih efisien dan 24% lebih murah dibanding rata-rata industri.
Skema dan rancangan pusat data revolusioner Facebook di Oregon, Prineville, AS ini akan tersedia untuk dunia sebagai bagian dari Open Compute Project yang diumumkan pendiri jejaring sosial populer itu, Mark Zuckerberg.
"Kami menemukan, ada banyak hal tak dibutuhkan, diberi para manufaktur massa. Jadi, kami mengubahnya agar lebih cocok untuk aplikasi sosial," ungkapnya.
"Kami mencoba membantu perkembangan ekosistem tempat pengembang bisa dengan mudah membangun bisnis awalnya," lanjutnya.
Menurut kepala dan pendiri hosting raksasa AS Rackspace Graham Weston, pergantian software hosting aplikasi menjadi internet ‘awan' mendorong pertumbuhan pusat data secara global.
Menurut VP platform server Dell Forrest Norrod, pusat data murah berarti biaya awal internet pun murah.
Rancangan Facebook benar-benar maju karena rancangannya sederhana, lebih murah dan lebih ramah lingkungan, ujar Weston.
"Saya rasa hal ini akan menjadi pengurangan terbesar biaya infrastruktur server yang pernah ada dalam dekade terakhir," tuturnya.
