Di Malang, Jawa Timur, aksi menolak pembangunan gedung baru DPR juga dilakukan aktivis Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia. Para pendemo menilai alasan pembangunan gedung baru untuk meningkatkan kinerja anggota Dewan hanya omong kosong.
Meski mendapat banyak kritik dan penolakan, rencana pembangunan gedung DPR tetap dilanjutkan. DPR akan meminta Departemen Pekerjaan Umum untuk kembali menghitung anggaran yang akan dikeluarkan untuk membangun proyek gedung DPR. Sejumlah fraksi di DPR hingga saat ini masih beranggapan pembangunan gedung baru belum terlalu penting.
Rencana pembangunan gedung baru DPR senilai hampir Rp 1,2 triliun ini dinilai sejumlah pihak penuh kejanggalan. LSM Transparency International Indonesia mencatat dari tahun anggaran 2008-2010 Setjen DPR mengeluarkan dana hampir Rp 15 miliar hanya untuk konsultan proyek saja. Harga setiap ruangan anggota Dewan menelan biaya 800 juta rupiah.