Ledakan terjadi sesaat sebelum salat Jumat. Diduga, bom itu dibawa oleh seseorang yang berpura-pura hendak mengikuti salat jumat di masjid tersebut. Bom meledak tepat di depan bangunan masjid, saat masjid dipenuhi warga yang hendak salat jumat, termasuk anggota Polresta Cirebon.
Suara ledakan awalnya dikira Suara ledakan Ban mobil. Tetapi tak berapa lama, beberapa orang jamaah bersimbah darah.
Seseorang yang tergeletak di lokasi kejadian diduga adalah pelaku bom bunuh diri. Diduga, bom itu menempel pada seseorang yang kini tergeletak di tengah lokasi. "Pelaku sepertinya melakukan jamaah salat Jumat," kata Anwar, Salah satu warga .
Markas Polres Kota Cirebon itu berada tepat di jantung kota Cirebon. Bom itu meledak di aula yang biasa digunakan sebagai masjid di Markas Polresta Cirebon.
"Informasi lain bom itu dipasang pengatur waktu," ujar Anwar lagi. Hingga kini baru 17 orang yang dipastikan korban jiwa akibat ledakan ini.
Korban langsung dilarikan ke RS Pelabuhan Cirebon dan RS Gunung Jati. Korban luka kebanyakan akibat terkena serpihan material bom berupa paku dan kaca. Satu korban di antaranya adalah Kapolresta Cirebon AKBP Herukoco.
Tim Gegana telah datang ke TKP dan mensterilkan lokasi kejadian. Sejauh ini polisi belum memberikan keterangan seputar kejadian, motif serta jenis bom yang berisi paku tersebut. TKP kini dipenuhi warga yang penasaran ingin mengetahui lebih pasti peristiwa yang sangat mengejutkan itu.