Kerusakan yang sudah berlangsung sejak satu pekan ini diduga akibat curah hujan tinggi dan banyaknya kendaraan berat yang melintas sehingga aspal mudah terkoyak.
Kondisi ini membuat para pengguna jalan tidak nyaman karena harus memperlambat laju kecepatannya. Selain itu, kerusakan jalan juga dikhawatirkan memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas terutama saat turun hujan, karena lubang nyaris tidak terlihat akibat digenangi air. Kerusakan jalan juga membuat sejumlah kendaraan besar mengalami patah as hingga mengakibatkan kemacetan. Untuk antisipasi kecelakaan, warga setempat terpaksa menutup lubang jalan dengan pohon pisang.
Novianto (33), warga Tegal mengaku khawatir setiap melewati ruas jalan Pantura tepatnya di di Kelurahan Krandon, Kecamatan Margadana, Kota Tegal. Sebab, lubang jalan di ruas tersebut cukup besar dan merata di sepanjang jalan.
"Terus terang saya takut terperosok lubang jalan,"kata dia, Minggu (1/3/2009).
Menurut dia, jalan tersebut sebenarnya baru diperbaiki satu bulan lalu, namun aspal jalan kembali mengelupas karena tidak kuat diguyur hujan.