Pernyataan itu, diakui Direktur Marketing Mindo Rosaline Manulang kepada kawan-kawannya di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya, ketika pernah dititipkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Ada koordinatornya kok (jawab Rosa)," kata Agus Condro, salah seorang yang mendengar kesaksian Rosa, ketika dijumpai seusai menjalani persidangan, di pengadilan Tindak Pidana korupsi (Tipikor), Jakarta, Senin (10/5) malam.
Agus mengatakan, hal tersebut sempat ditegaskannya kembali, dan Rosa mengamini kembali. Rosa, lanjut dia, mengakui nama seorang politisi itu juga keluar dari mulut Sesmenpora Wafid Muharam.
Mengenai siapa sosok politisi itu, Agus enggan mengungkapkan. "Nama memang nama teman saya, masak saya sebut nama," jawab terdakwa kasus suap pemenangan Miranda Goeltom sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia pada 2004 itu.
Akan tetapi, Agus mengakui sosok itu berasal dari mitra kerja Kemenpora, dalam hal ini Komisi X. "Komisi mitranya Kemenpora. itu kan komisinya berapa? pasti ketemu lah. Saya tidak enak aja (kalau sebut nama)," ungkap mantan anggota DPR itu.
Menurut Agus, pemberian uang tersebut dimaksudkan agar permintaan Kemenpora untuk meminta penambahan anggaran bisa digolkan seluruh anggota Komisi X. "Rosa ini cerita, ada permintaan dari gedung sebelah (sebelah gedung Kemenpora, DPR-red), untuk apa? Ya, supaya mempercepat turunnya anggaran," pungkas dia.