"Pasti akan banyak orang yang pindah ke premium, karena selisih harganya besar, di Jakarta, Senin (16/5/2011).
Dijelaskannya, harga pertamax mengikuti tren harga minyak dunia, yang mana harga minyak dunia akan terus bergejolak serta berfluktuasi di sepanjang 2011 ini. "2011, harga minyak berfluktuasi, dan berfluktuasinya lebih sering naik daripada turun," jelasnya.
Sementara itu seorang pengguna pertamax, Pandu, 25, saat dijumpai di sebuah SPBU di kawasan Jakarta Selatan, menyatakan jika harga pertamax yang kemarin naik menjadi Rp9.250 dikatakannya semakin mahal.
"Kemahalan, saya ingin coba mengecek harga di SPBU yang lain seperti Shell, Petronas, Total. Kalau ternyata harga tidak berbeda jauh, saya beralih ke SPBU tersebut. Dari segi pelayanan juga masih lebih baik di SPBU itu," jelasnya.
Pandu juga menyatakan bila dirinya bukan tidak mungkin akan beralih ke premium yang menurutnya jauh lebih murah karena selisih harga yang berbeda jauh.
"Mungkin juga bisa pindah ke premium. Beberapa teman saya sudah ada yang beralih ke premium. Kalau menggunakan pertamax per hari saya bisa menghabiskan Rp20 ribu. Tapi kalau menggunakan premium, per hari sudah cukup dengan budget Rp10 ribu," pungkasnya.
Seperti diketahui, BBM nonsubsidi Pertamax dan Pertamax Plus kembali mengalami kenaikan harga per 16 Mei 2011, menyesuaikan dengan tren harga minyak dunia yang meningkat. Pertamax akan naik sebesar Rp200 menjadi Rp9.250 per liter, sementara Pertamax Plus menjadi Rp9.550 per liter.