"Keterlaluan kalau curiga. Berbicara perkara itu, lalu mengungkit masalah ini. Ini tak ada hubungannya," ujar Ketua MK, Mafud MD, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (1/6).
Ia bahkan memuji langkah bawahannya yang melaporkan jumlah hartanya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Sudah berani melapor ke KPK saja bahwa punya harta itu bagus. Anda tentu tahu berapa persen yang mau melapor," ujarnya.
Mafud bahkan mengakui harta benda milik dirinya juga terbilang besar sebelum bekerja di Jakarta. "Waktu saya jadi pegawai negeri punya kekayaan Rp6 miliar. Kenapa kekayaan saya yang banyak itu sebelum saya ke Jakarta. Pegawai negeri itu, ada tanah murah dibeli. Lalu jadi kota kemudian mahal," ujarnya.