Ia menyebut, kerusakan jalan itu bukan hanya di dekat ibukota kabupaten saja seperti ruas jalan Jatibarang - Indramayu. Akan tetapi ruas jalan yang ada di pelbagai pelosok desa pun keadaannya rusak parah.
"Jalan kabupaten yang rusak itu selain ruas jalan Terisi - Kedokan Gabus, Kedokan Gabus - Muntur, Margamulua - Legok kemudian ruas jalan Widasari - Telakop, Bugis - Sukra, Haurgeulis - Gantar juga ruas jalan Babakan Jaya - Mekar Jaya dan masih banyak yang lain," katanya.
Pokoknya kata dia, sebagian besar ruas jalan, baik yang sudah lama tak diperbaiki maupun yang belum setahun diperbaiki itu kini kondisinya rusak parah.
Kerusakan jalan kata warga sangat menyiksa. Bahkan merugikan para petani. Terutama tatkala pertani hendak menjual hasil alam. Ongkos transport jadi melambung. Bukan itu saja anak-anak yang akan berangkat ke sekolah juga karyawan yang akan ke tempat kerja jadi sengsara.
Dirman dan warga yang lain mempertanyakan kualitas hasil perbaikan jalan kabupaten yang cepat rusak. "Belum setahun diperbaiki jalan itu kondisinya sudah rusak lagi," ujarnya.