Hal tersebut disampaikan Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie dalam kesempatan sarasehan launching HM Soeharto Center di Hotel Le Meridien, Jakarta, Rabu (8/6/2011) malam.
Menurut dia, bukan hanya kasus suap hakim Syarifuddin yang harus lantas dia sendiri bertanggung jawab, tapi juga atasannya. "Tapi mungkin juga atasannya tidak terlibat secara dana, tapi administratif," jelasnya.
Tambah Jimly, secara manajerial kepemimpinannya itu harus dipersoalkan. Hal ini penting agar semua lembaga hukum pemimpinnya harus bertanggung jawab supaya tidak ada lagi kejadian seperti itu. "Ini tidak boleh dibiarkan," tandasnya.
Dia menjelaskan lebih lanjut, bahwa dalam kasus Syarifuddin ini juga harus diambil tindakan tegas. Apa yang dilakukan oleh MA sudah bagus, dan patut diberi apresiasi. "Tapi ini juga harus dilanjutkan dengan memberi sanksi tegas terhadap pimpinannya. Yaitu, ketua pengadilan negeri itu, atau siapa yang bertanggung jawab yang membagi perkara dan sebagainya." kata Jimly.