Semua itu ternyata dibantah dengan adanya penelitian di Inggris yang menemukan, kulit makhluk amphibi itu justru bisa menjadi obat. Seperti dicuplik dari Feedmyhealth, Kamis (9/6), hasil penelitian para peneliti dari Universitas Belfast, Inggris, menyatakan jika kulit kodok bisa menjadi obat untuk 70 penyakit, termasuk kanker.
Tapi tak sembarang kodok bisa dijadikan obat. Cuma makhluk amphibi jenis waxy monkey yang bisa menjadi penyembuh penyakit. Dalam penelitian ditemukan jika kulit kodok mengandung dua jenis protein yang dapat mengatur pertumbuhan pembuluh darah. Tim peneliti menemukan, protein dari kodok mampu menghambat pertumbuhan pembuluh darah yang terinfeksi. Selain itu, dapat digunakan untuk membunuh sel tumor kanker.
"Menghentikan pembuluh darah yang memasok makanan akan membuat tumor menjadi lebih kecil. Sehingga mengurangi kemungkinannya menyebar, akhirnya membunuh tumor," jelas Professor Chris Shaw, pemimpin penelitian.
Sementara peneliti juga menemukan jika kodok raksasa jenis fire bellied memproduksi protein. Manfaatnya dapat merangsang pertumbuhan pembuluh darah dan membantu pasien pulih dari cedera dan operasi lebih cepat.