"Atas surat petunjuk dari FIFA yang diterima Komite Normalisasi (KN), pada Rabu (8/6) malam, akhirnya diputuskan kongres PSSI diundur 9 Juli 2011," kata Agum Gumelar, Ketua KN PSSI, usai melakukan peninjauan ke lokasi kongres di Solo.
Menurutnya, pengunduran kongres luar biasa PSSI tersebut atas pertimbangan setelah adanya masukan dari AFC di Kuala Lumpur dan hasilnya telah dilaporkan ke FIFA.
Oleh karena itu, Agum menegaskan bahwa panitia segera mengirimkan undangan kepada peserta, pada Jumat (10/6) ini, untuk pelaksanaan kongres di Hotel Sunan Solo, tanggal 9 Juli 2011 nanti.Agum memaparkan, pihaknya mengutus anggota KN Joko Driyono ke markas AFC di Kuala Lumpur, terkait dengan masalah kongres PSSI.
Agum memilih selenggarakan kongres PSSI di Solo karena kota itu memiliki nilai historis atau sejarah tentang sepak bola Indonesia.Sementara itu, Wali Kota Surakarta dan masyarakat Solo sangat mendukung suksesnya pelaksanaan kongres PSSI ini, semuanya demi kemajuan persepakbolaan Indonesia.
Agum berharap kongres PSSI yang mengagendakan pemilihan ketua, wakil ketua, dan Komite Eksekutif (Exco) PSSI berjalan lancar dan tidak ada yang memaksakan kehendak.
"Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari Wali Kota Surakarta Joko Widodo, Wakil Wali Kota Hadi Rudyatmo, dan masyarakat Solo atas kesuksesan kongres yang akan digelar di Hotel Sunan, pada 9 Juli 2011 nanti," tambah Agum.