Peristiwa bermula saat geng motor yang terdiri dari 10 sepeda motor itu berkonvoi keliling kota di Jalan Pekalangan, Kota Cirebon, pada Sabtu tengah malam jelang Minggu dini hari tadi.
Saat melintas di lokasi kejadian, tiba-tiba mereka menyerang warga dengan melempari batu. Warga yang mendapat serangan langsung membalas. Aksi saling lempar batu tak dihindari.
Tiba-tiba ada suara letusan tembakan. Warga akhirnya memilih mundur setelah salah satu anggota geng motor XTC melepaskan tembakan. Tak hanya itu, ada anggota geng lain mengacung-acungkan senjata tajam seperti clurit dan samurai.
Untungnya tak satu warga pun terkena tembakan. Peristiwa itu dilaporkan warga ke polisi. Para anggota geng motor kabur setelah sekitar 2 SSK Petugas gabungan dari Polresta Cirebon dan Brimob Detasemen C Polda Jawa Barat tiba di lokasi kejadian.
Melihat mereka kabur, tim buser Polresta Cirebon mengejarnya. Pengejaran membuahkan hasil, sebanyak tiga orang dari puluhan anggota geng berhasil diamankan petugas, dan langsung dibawa ke Mapolresta Cirebon.
"Mereka yang tertangkap kami periksa di ruang penyidik Satuan Reskrim untuk mencari rekan-rekan mereka," kata Kapolresta Cirebon Ajun Komisaris Besar Polisi Asep Edi Suheri. Petugas gabungan masih melakukan penyisiran mencari para pelaku penyerangan termasuk yang membawa senjata api.