Hasil Survei LSI Partai Demokrat Menurun Drastis, Lantaran Banyak Kader Bermasalah

Cuplik.Com - Jakarta - Lembaga survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) merilis survei yang menyebut suara Partai Demokrat turun lantaran kasus Muhammad Nazaruddin. Partai Demokrat mengapresiasi hasil survei tersebut sebagai bahan masukan memperbaiki internal partai.

"Apa yang dilakukan LSI tidak perlu dibantah, kita terima sebagai warning untuk Demokrat. Kita tidak bisa membantah memang ada masalah terkait kasus Nazaruddin," kata Wakil Ketum Partai Demokrat Max Sopacua saat dihubungi wartawan, Senin (13/6/2011).

Max mengakui kasus Nazaruddin memang sudah jadi perhatian luas termasuk membuat perubahan sikap pemilih Partai Demokrat. Menurut Max, kasus bekas bendahara umum Partai Demokrat itu bukanlah akhir dari eksistensi partai.

"Memang sekarang kita terkontaminasi dengan persoalan kader, itu yang harus kita selesaikan. Kita ingin mengembalikan kepercayaan konstituen kita," sambungnya.

Terhadap kasus Nazaruddin, Demorat, sebut Max, telah menjalankan sistem partai yakni memberi sanksi dengan mencopot Nazaruddin dari posisi bendahara umum. Selain itu, Demokrat telah berupaya mendorong anggota Komisi VII DPR itu segera pulang untuk menjalani proses pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hal tersebut juga partainya lebih menyerahkan kepada aparatur penegak hukum, "Demokrat sekarang menyerahkan itu ke proses hukum. Karena tugas lembaga penegak hukum menyelesaikannya. Kita tinggal komunikasi mendorong Nazaruddin untuk kembali ke Indonesia," tutupnya.

Hasil survei yang dikeluarkan oleh LSI, Partai Demokrat pada Januari 2011 meraih dukungan 20,5 persen kini pada Juni 2011 hanya memperoleh 15,5 persen. Survei ini dilakukan pada tanggal 1-7 Juni 2011 pada 1.200 responden di 33 provinsi.

Berdasarkan hasil survei, 42,4 persen responden menjadikan kasus korupsi di Kemenpora menjadi pertimbangan untuk memilih Demokrat di Pemilu mendatang.