Minggu, 9 Maret 2025

PPATK Didesak ICW Untuk Maksimalkan Penerapan UU Pencucian Uang

PPATK Didesak ICW Untuk Maksimalkan Penerapan UU Pencucian Uang

HUKUM
13 Juni 2011, 23:45 WIB
Cuplik.Com - Jakarta - Organisasi yang selama ini konsen perihal pemebrantasan korupsi, Indonesia Corruption Watch (ICW) melakukan siaran pers untuk meminta Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) berbuat maksimal dalam menerapkan Undang-Undang (UU) Pencucian Uang, karena hal tersebut dinilai akan sangat membantu aparat penegak hukum di Indonesia bekerja lebih serius.

Siaran pers Indonesia Corruption Watch (ICW) yang dilakukan dikantor ANTARA di Jakarta, Senin, menyebutkan bahwa PPATK diminta berkontribusi secara maksimal dalam membantu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menerapkan UU Pencucian Uang dalam menjerat pelaku kasus korupsi serta merampas asetnya.

Selain mensikapi kinerja PPATK dalam menerapkan UU Pencuccian uanag, ICW juga menyerukan bahwa PPATK dan KPK diminta untuk membangun kelembagaan, serta mengajak masyarakat Indonesia untuk mewujudkan konsep pemiskinan koruptor baik melalui UU Pencucian Uang maupun UU Pemberantasan Korupsi.

ICW berpendapat, baik KPK maupun PPATK masih belum melihat persoalan dana politik yang dikorupsi sebagai salah satu hal yang penting dan bisa dijerat oleh kedua UU tersebut.

Organisasi Non Pemerintah (NGO) antikorupsi tersebut menilai, bahwa terdapat beberapa informasi awal penting yang bisa dijadikan dasar untuk menjerat aktor politik atau bahkan parpol itu sendiri.

ICW menegaskan, keberadaan UU Pencucian Uang yang diundangkan sejak 22 Oktober 2010 bisa diterapkan juga untuk pembersihan "dana haram" parpol.

Dengan demikian, ICW berharap ke masa depan pemberantasan korupsi akan bisa lebih maksimal sehingga proses demokrasi juga akan menjadi lebih sehat dan substansial karena tidak lagi dibajak oleh koruptor dan mafia.

Jika penggunaan UU Pencucian Uang ini diteruskan dengan perampasan kekayaan, masih menurut ICW, maka hal itu dinilai telah bisa meletakkan satu preseden awal upaya kongkrit memiskinkan koruptor.

ICW juga mengingatkan, PPATK juga melaporkan sejak tahun 2003 hingga April 2011 terdapat 1.436 transaksi keuangan mencurigakan yang berasal dari korupsi.

Selain itu, ICW mengemukakan, terdapat pula 97 transaksi keuangan mencurigakan yang berasal dari suap.

Total jumlah transaksi tersebut mencapai 44,3 persen dari keseluruhan transaksi keuangan mencurigakan yang dilaporkan PPATK yang berjumlah 3.474 transaksi.

Penulis :
Editor :

Tag :

CURHAT RAKYAT

Kemenparekraf Gandeng Merry Riana Group Tingkatkan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menjalin kerja sama dengan Merry Riana Group dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) ekonomi kreatif. Kolaborasi ini bermula dari kunjungan Menteri Pariwisata dan E

Rilis Lagu Terbaru, Miss Merry Riana Ungkap Fakta

Fakta mengejutkan terungkap dari Miss Merry Riana. Siapa sangka Entrepreneur, Investor dan Content Creator ini menyanyikan sebuah lagu rohani? Berawal di akhir bulan Januari 2023, pada saat itu Produser Impact Music Indonesia, Alberd Tanoni meminta Ms

Ikan gurame terbesar sedunia di Bandung

Ikan gurame ini saya pelihara dari seukuran silet hingga besar seperti ini dalam waktu 5 tahun. Ikan gurame ini jenis bastar & berkelamin betina.

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128
Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503
layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah
Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.
Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu