"Empat kota sudah kita putuskan untuk diadakan sosialisasi pemilu, masing-masing di Shanghai, Nanjing, Tianjin, serta Beijing," kata Ketua PPLN Beijing Krishna Adi Poetranto, saat rapat persiapan pemilu, di Beijing, Selasa (3/3).
Untuk di Shanghai jadwal sosialisasi pemilu adalah tanggal 21 Maret, di Nanjing, provinsi Jiangsu, juga tanggal 21 Maret, di Tianjin tanggal 28 Maret, sementara di Beijing 4 April.
Menurut Krishna Adhi Poetranto, sosialisasi akan dilakukan untuk menyampaikan sejumlah informasi terkini mengenai persiapan dan pelaksanaan pemilihan anggota legislatif pada 9 April 2009 serta pemilihan presiden dan wakil presiden 8 Juli.
Selain itu, juga akan disampaikan sejumlah informasi mengenai cara pemberian suara yang tidak lagi dicoblos pada surat suara tapi dicentang/ dicontreng, serta tata cara lainnya.
Menurut catatan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang dihimpun PPLN Beijing, jumlah WNI yang menetap di Shanghai dan memiliki hak suara sebanyak 804 orang.
Sementara DPT Pemilu 2009 yang berhasil dicatat PPLN Beijing mencapai 3.166 orang hingga batas akhir pendaftaran 20 November 2008 dengan terbesar di Beijing yang mencapai 1.829 orang, Shanghai 804 orang dan Tianjin 98 orang.
Dalam sosialisas, kata Krishna, juga akan disampaikan informasi mengenai pemungutan suara tidak dilakukan di Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN) tapi melalui pos. "Nanti pemilih yang berlokasi di luar Beijing akan kita kirim surat suara via pos dan mereka nanti setelah memberikan tanda centang pada surat suara untuk memilih pilihannya, WNI diharapkan mau mengirim kembali ke PPLN Beijing juga melalui pos," katanya.
Dia mengatakan bahwa PPLN Beijing tidak mungkin mendirikan TPS di luar halaman KBRI Beijing, mengingat hal itu tidak diizinkan oleh pemerintah Cina.
Khusus untuk WNI yang akan memberikan suara dalam pemilu dan namanya sudah terdaftar dalam DPT, bisa datang ke TPSLN yang berada di KBRI Beijing.
Krishna mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat juga akan membentuk anggota TPSLN, yang nanti akan bertugas melaksanakan pemungutan suara pada hari H atau pada 9 April 2009. "Anggota TPLSN akan kita minta dari sejumlah karyawan yang bekerja di KBRI Beijing serta masyarakat umum lainnya yang telah memenuhi syarat, seperti bukan merupakan anggota partai dan telah berusia di atas 25 tahun," katanya. [yon/gat]