Warga sempat melihat hutan yang hangus terbakar di sekitar enam kilometer dari puncak Semeru. Warga khawatir karena Gunung Semeru jarang mengeluarkan letusan keras.
Menurut petugas pos pantau Gunung Semeru di Desa Sumber Wuluh, Lumajang, letusan itu akibat Gunung Semeru sudah lama tidak mengeluarkan letusan. Padahal telah terjadinya penumpukan magma di bibir kawah.
Sejauh ini, Gunung Semeru masih berstatus waspada. Warga dihimbau untuk tidak melakukan aktivitas di radius empat kilometer dari Kawah Jonggrang Saloko.