Perang DPD dan DPR RI Terus Berlanjut

Cuplik.Com - Jakarta - Berawal dari tudingan mark up pembangunan kantor DPD di 33 Provinsi yang dilontarkan Ketua DPR RI Marzuki Alie, dibantah wakil Ketua DPD RI La Ode Ida dengan menganggap tudingan itu tidak berdasar dan sembarang ngomong.

Rencana Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI membangun kantor di 33 Provinsi dengan anggaran 823 Milyar. Ketua DPR RI Marzuki Alie menduga adanya mark up anggaran biaya tersebut. Namun Laode Ida membantah dugaan tersebut dengan mengatakan Marzuki Ali asal ngomong tanpa dasar.

"Kami mengingatkan kepada Marzuki Alie, jangan sembarangan ngomong,” kata Laode Ida saat melakukan konferensi pers di Jakarta, Selasa (28/6/11).

Selain itu Laode mempertanyakan soal pernyataan Marzuki Alie yang menganggap otoritas moralnya perlu dipertanyakan.

“Saya sejujurnya mempertanyakan otoritas moral yang mengatakan mark up itu. Harusnya orang yang bicara itu punya otoritas moral. Insya Allah kami lebih punya otoritas moral ketimbang mereka (DPR),” tambahnya.

Dalam keterangannya, pembangunan kantor DPD tersebut akan memakan biaya 16-41 Milyar per-Provinsinya, itu akan berlangsung selama dua tahun seperti yang diamanatkan oleh Undang-undang.

Sementara itu, pada hari yang sama Marzuki Alie kembali melontarkan tanggapan La Ode dengan mengatakan bahwa dirinya hanya bisa mengkritik tetapi tidak mau dikritik.

"Nggak baik nyerang pribadi, manusia diciptakan Allah ada lebih dan kurang, yang jelas manusia diciptakan tidak sempurna. Menjadi pertanyaan saya begitukah kelasnya saudara Laode Ida, mampu mengkritik tapi tidak siap dikritik," protes Marzuki, kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (28/6/11).