Facebook secara otomatis mengumpulkan data rahasia dari seluruh pengguna terdaftar. Menurut Assange, seluruh informasi itu kemudian ditransfer ke intelijen AS yang ia klaim telah menyediakan dana awal bagi pendiri Facebook, Mark Zuckerberg.
"Database yang sangat rinci tentang orang-orang, kebiasaan mereka, hubungan sosial mereka, alamat, tempat tinggal, kerabat, dan semua data itu disimpan di AS serta tersedia bagi intelijen AS." Kata Julian Assange.
Ketika menjawab pertanyaan tentang peran jejaring sosial, seperti Facebook dan Twitter, dalam revolusi di negara-negara Arab, Assange, yang juga dituding menerima dana dari pemodal internasional George Soros, mengatakan, "Facebook yang paling menjijikkan dari semua alat spionase yang pernah diciptakan."
Dia mengatakan pengguna harus menyadari, ketika menambahkan kontak di Facebook, mereka sebenarnya bekerja untuk intelijen Amerika. Semua ini didapat intelijen AS secara gratis, tanpa beban biaya terhadap CIA. Selanjutnya, akan mudah bagi badan-badan intelijen lain untuk meretas Facebook, atau saling menukar informasi dengan pihak Amerika.
Apakah ini berarti Facebook dioperasikan tangan-tangan intelijen AS? Tidak, jawab Assange. Itu berbeda. Tapi Ini berarti badan-badan intelijen AS memiliki sarana hukum dan politik untuk menekan para pengguna Facebook.