Kepala Satuan Energi Primer PLN Nasri Sebayang mengatakan, tender tahap ketiga ini dilakukan untuk memenuhi kekurangan pasokan pada tahap I dan II, yakni untuk bahan bakar pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di NAD, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bangka Belitung, Riau, Kepulauan Riau, Lampung dan Kalimantan Selatan. "Tender akan dilakukan setelah tanda tangan kontrak tahap II bulan ini," kata dia di Jakarta, Selasa (3/3/2009).
Untuk pengadaan batu bara tahap dua sudah dilakukan tender. Saat ini, diungkapkan Nasri sedang proses tanda tangan kontrak sebesar 12,3 juta ton, yang diharapkan akan ditandatangani akhir Maret 2009. Sementara itu, proses tahap I sudah ditandatangani kontraknya sebesar 16,2 juta ton.
PLN, kata dia, juga sudah menandatangani kontrak untuk cadangan strategis batu bara sebanyak 2 juta ton per tahun. Total kebutuhan batu bara proyek 10.000 MW sendiri mencapai 31,9 juta ton.