1. Dekatkan Diri
Luangkan waktu Anda untuk mengenal ibu mertua lebih dekat. Dengan berkomunikasi, Anda bisa lebih memahami pemikirannya dan dia pun tahu lebih banyak tentang Anda.
Jika saat masih pacaran, Anda mengobrol dengannya hanya sebagai bagian dari basa-basi, kini saatnya untuk mengenalnya lebih jauh. Dengan cara ini, dia bisa lebih menghargai Anda. Malah jika Anda bisa dekat dengannya, bisa jadi mertua akan sayang pada Anda seperti menyayangi anaknya sendiri.
2. Komunikasi
Komunikasi di sini maksudnya adalah bagaimana Anda dan pasangan berkomunikasi saat ada masalah dengan mertua. Ketika memang Anda merasa mertua sudah terlalu ikut campur, ajaklah pasangan mengobrol apa yang harus dilakukan.
Jika Anda dan mertua sebelumnya sudah memiliki komunikasi yang baik, saat dia mulai ikut campur, katakan saja pandangan Anda tentang sikapnya tersebut. Tapi Anda harus melakukannya dengan pemilihan kata yang baik agar dia tidak tersinggung.
Mendiskusikan perbedaan pendapat ini akan lebih baik ketimbang Anda atau mertua hanya memendamnya sendiri atau saling lapor pada suami Anda. Konflik yang mungkin terjadi pun bisa diminimalisir.
3. Pelajari Kebiasaan Keluarga Mertua
Setiap keluarga memiliki kebiasaan yang berbeda-beda, entah itu soal makan atau cara berbicara. Apalagi jika Anda dan pasangan berbeda suku, kebiasaan keluarga kalian biasanya pun tak sama.
Mengenal dan memberikan toleransi pada kebiasaan mertua ini tentu bisa membuat hubungan Anda dengan ibunya menjadi lebih baik. Berkompromilah jika memang kebiasaan keluarga mertua masih bisa Anda terima.
4. Terima Mertua Apa Adanya