Sabtu, 1 Maret 2025
Dokumen rahasia itu berisi penjelasan bagian mesin dua helikopter yang biasa digunakan Gedung Putih, yakni jenis VH-60. Heli tersebut biasa digunakan untuk mengangkut para tamu dan staf di Gedung Putih. Sementara, jenis heli yang biasa digunakan presiden adalah V-3 yang lebih besar dibandingkan VH60.
Bobolnya dokumen rahasia ini menjadi tamparan keras bagi sistem keamanan dunia maya di bagian pertahanan Negara Paman Sam. Demikian seperti dikutip Reuters, Selasa (3/3/2009).
Kontraktor yang bertanggung jawab atas pembuatan dokumen helikopter tersebut, langsung melakukan investigasi. "Kita akan bekerjasama dengan pemerintah juga," kata Keith Tagliaferri, direktur operasi di Tiversa, sebuah perusahaan yang memonitor data dukomen.
Namun, Tagliaferri menolak menyebutkan siapa kontraktor di AS itu dan data komputer Iran yang mengetahui dokumen rahasia tersebut.
Jurubicara Pentagon, Geoff Morell mengatakan pemerintah sebenarnya sudah memberitahu tentang adanya kemungkinan kebocoran data tentang helikopter tersebut. Pemerintah juga melakukan investigasi.
"Informasi tidak bisa diumumkan, tetapi dokumen helikopter yang bocor itu tidak digunakan untuk presiden," kata Morrell. Helikopter presiden dibuat oleh Perusahaan Marinir yang menjadi bagian dari Angkatan Laut AS.
Presiden Barack Obama pun terkejut mendapat kabar tersebut. Dia langsung memerintahkan anak buahnya dalam 60 hari ke depan melakukan review sistem keamanan komputer di seluruh negara bagian AS.
Sampai saat ini belum diketahui bagaimana Iran bisa mengetahui dokumen rahasia helikopter milik Gedung Putih tersebut.
