Ribuan Petani Tembakau Akan "Terbunuh"

Cuplik.Com - Jakarta - Rencana pemerintah akan melahirkan RUU tentang Pengendalian Dampak Produk Tembakau bagi Kesehatan (PDPTK), diduga akan 'membunuh' ribuan petani tembakau yang mayoritas rakyat miskin.

seperti yang dilakukan oleh para petani perempuan tembakau dari Temanggung yang tergabung dalam Koalisi Nasional Penyelamat Kretek (KNPK), sengaja datang dari jauh untuk menggelar aksi mogok makan di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (11/7/11). Rencananya aksi mogok makan akan dilakukan selama tiga hari, mulai tanggal 11-13 Juli 2011. Aksi mogok makan tersebut sebagai lanjutan dari aksi mogok makan di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah pada 8 Juli 2011 lalu.

"Regulasi anti tembakau yang akan menghantam ruang ekonomi petani tembakau menjadikan kami gerah untuk melakukan aksi mogok makan ini", ujarnya dalam rilisnya.

Sebelumnya, permasalahan ini sudah dikaji jauh-jauh hari, seperti dari Dekan Fakultas Teknologi Pertanian UGM, Dr Ir Djagal Wiseso Marseno M Agr mengatakan bahwa dirinya tidak sependapat bila produk tanaman tembakau dikendalikan atau dikurangi, karena menurutnya masih banyak zat kandungan tanaman tembakau yang perlu dimanfaatkan untuk produk lainnya, seperti untuk obat anti kanker dan anti oksidan. Bahkan, kini kandungan tembakau dapat dimanfaatkan untuk mengobati kanker getah bening, juga dapat digunakan sebagai bahan parfum.

Selain itu, RUU tersebut tidak berisikan secara komprehensif, tetapi dinilai sangat diskriminatif. karena RUU tersebut lebih didasarkan atas aspek kesehatan semata, tidak menncoba memberikan banyak memberikan perlindungan kepada para petani tembakau.