Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun di lapangan, areal hutan di Blok Cilopang, Kampung/Desa Rancabango, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut diamuk si jago merah sejak pukul 19.00 malam.
Entik (47), warga Kampung Rancabango, mengatakan peristiwa kebakaran hutan tersebut pertama kali diketahui warga setempat selepas salat Magrib menjelang Isya atau sekitar pukul 19.00 malam.
Menurut dia, awalnya areal hutan yang terbakar hanya beberapa meter. Namun akibat hembusan angin kencang, api dengan cepat merembet ke lahan lainnya.
"Lumayan luas juga lahan yang terbakar. Mungkin belasan hektare," kata Entik saat ditemui Tribun tak jauh dari lokasi kebakaran, Kamis (14/7) malam.
Ia mengatakan warga setempat tak tahu persis penyebab kebakaran tersebut. Namun, kata dia, banyak warga menduga jika kebakaran disebabkan gesekan batu yang menimbulkan percikan api lalu kemudian membakar tanaman perdu kering dan akhirnya merembet.
"Di Blok Cilopang itu memang banyak tanaman perdu yang mudah terbakar. Kemungkinan besar itu karena faktor alam saja. Apalagi kan sekarang musim kemarau," ujar Entik.