Ray Rangkuti: Kasus yang Menimpa Partai Demokrat Sudah Menggangu Psikologi Masyarakat

Cuplik.Com - Jakarta - Bebeberapa bulan ini dunia perpolitikan cukup ramai paska munculnya kasus wisma atlet, terutama ketua umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum yang tengah menghadapi upaya "kudeta" oleh rekan sesama partainya. Tergambar dari pernyataan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, M Nazaruddin, dalam berbagai wawancara dengan televisi swasta dua hari belakangan, yang memojokkan Anas pada posisi "sendirian bersalah" dalam kasus suap.

Lebih jauh hal tersebut diungkapkan oleh Koordinator Lingkar Madani Ray Rangkuti ketika menjawab pertanyaan beberapa wartawan di Jakarta, Rabu (20/7). "Di sinilah sikap kedewasaan Partai Demokrat sedang diuji. Sikap tegas Anas dan seluruh jajaran dewan pengurus (DPP) saat ini sangat diperlukan," ujarnya.

Saat ini, masih menurut Ray, perhatian publik terhadap kasus yang sedang menimpa Partai Demokrat sangat besar. "Kasus yang menimpa Partai Demokrat saat ini sudah menggangu psikologi masyarakat. Psikologi masyarakat terganggu karena adanya dugaan korupsi yang dilakukan oleh para petinggi Partai Demokrat," pungkasnya.

Sementara itu sebelumnya, Ray menilai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, seharusnya menyerahkan permasalahan yang menimpa kader-kader partainya kepada DPP. Dewan Pembina cukup menyelesaikan masalah terkait pelanggaran AD/ART partai.