"13 tahun Reformasi sudah cukup dalam melaksanakan. Mereka gagal dalam menghadapi tantangan demokrasi," terang Anggota DPR RI Komisi II Budiman Sudjatmiko, Selasa (9/8).
Pasca era reformasi tahun 1998 memang membutuhkan masa transisi yang harus dilalui untuk melakukan pembenahan secara bertahap, namun hingga saat ini tahapan-tahapan itu pun tidak jelas seperti apa hasilnya.
Ia menilai dua periode rezim saat ini memang seharusnya bisa memberi kesempatan yang luas, "Tapi ini bagi saya transisi yang terus menerus," ujar yang juga politisi dari fraksi PDI Perjuangan itu.
Era reformasi, lanjutnya, yang seharunya melalui tiga tahapan yang sistematis, mulai dari reformasi politik, reformasi institusi atau lembaga, dan reformasi sosial. Bagi Budiman, saat ini harusnya sudah pada tahap reformasi sosial, yang memang tahapan ini sangat dirasakan hasilnya oleh masyarakat secara langsung.
"Seharusnya sekarang reformasi sosial yang harus dilakukan. Selama ini masih selalu reformasi politik terus, reformasi lembaga terus, itu pun masih agak kacau" tandasnya.