"Apa terus mendampingi suami, maka pantas diberikan tanda jasa?. Itu tidak pantas karena jasanya kepada negara harus dipertanyakan," ujar Ketua partai NasDem Patrice Rio Capella, Sabtu (13/8).
Ia menilai pemberian tanda itu tidak mempunyai pertimbangan yang matang dan malah menimbulkan sikap skeptis oleh masyarakat.
"Pemberian itu dasarnya tidak begitu kuat, tidak ada pertimbangan, malah memberikan rasa skeptis di masyarakat, tanda jasa itu kesannya dari elit untuk elit," tegasnya.
Hal itu, lanjutnya, mengingatkan pada masa orde baru yang waktu itu disibukkan dengan pemberian tanda jasa yang letak jasanya masih harus dipertanyakan.
"ini mengingatkan kita seperti masa-masa orde baru yang sibuk dengan pemberian tanda jasa yang masih harus dipertanyakan letak jasanya di mana," tandasnya.