"Dalam politik, kita kenal apa yg disampaikan Nazaruddin itu adalah pernyataan bersayap. Artinya ia ingin publik tahu dan paham, ia berhadapan dengan siapa," ujar Kader Golkar Bambang Soesatyo, Sabtu (20/8).
Tekanan yang ditujukan ke nazaruddin masih menjadi teka-teki, siapa sebenarnya aktor utama di balik bungkamnya Nazar. Bagi Bambang Nazaruddin jelas mendapat tekanan dari pihak yang berkepentingan, keinginan Nazar pindah dari tempat bekas Susno itu, menandakan kasus ini jelas tidak mungkin bebas intervensi.
"yang pasti jelas bukan dari KPK. Lalu, ia memohon agar segera dipindahkan dari kamar tahanan di Mako Brimob. Itu juga mengaskan ia tertekan di sana. Intervensi jelas sulit kalau melalui KPK. Yang mungkin adalah langsung ke NZ sendiri melalui berbagai tekanan psikologis dan lain-lain," terangnya.
Oleh karenanya Bambang sangat mengharapkan betul kepada penegak hukum terutama KPK, agar KPK mampu membaca secara komprehensif, demi terungkapnya rangkaian kasus korupsi yang membelitnya.
"Sekarang, publik menunggu gebrakan KPK mengungkap aktor dibalik gurita korupsi yang dituduhkan terhadap Nazaruddin, karena dia tidak mungkin bermain sendiri," tandas Anggota Komisi Hukum itu.