Dewan Presidium Komite Aksi Jaminan Sosial (KAJS) Indra Munaswar mengatakan bahwa pihaknya sedang dan masih konsentrasi penuh terhadap perkembangan RUU BPJS, bahkan berencana akan melakukan penekanan lagi terhadap DPR yang masuk angin.
"Setelah lebaran besok, kita akan speed tinggi lagi. Sebab pemerintah masih nggak mau transformasi total dan menyeluruh, sedang sebagian anggota Pansus DPR mulai ada yang tidak jelas sikapnya. Maklum kebanyakan terikat Koalisi sih," ujarnya, Sabtu (27/8).
Pemerintah menginginkan transformasi semi, yakni dari keempat BUMN (Askes, Jamsostek, Asabri, dan Taspen) yang ada, seperti sebelumnya diberitakan bahwa masing-masing tinggal diganti namanya saja, misalnya PT Askes menjadi BPJS Kesehatan, dan seterusnya. Namun usulan pemerintah itu masih dalam proses.
Selanjutnya Indra menerangkan soal partai apa saja yang selalu konsisten dan tidak dalam melakukan pengawalan terhadap RUU BPJS, terutama bab transformasi secara menyeluruh.
"fraksi PD, PKB, PKS, PG (koalisi) itu samar-samar, Yang jelas-jelas mendukung BPJS yang pasti adalah PDIP dan PAN," terangnya.
Sementara untuk fraksi dari partai Hanura dan Gerindra, Indra menilai bahwa kedua fraksi tersebut tidak peduli apa yang terjadi, atau sering tidak mengikuti pembahasan.
"Itu Hanura dan Gerindra sulit diteropong, karena mereka jarang aktif dalam setiap pembahasan. Mungkin bagi mereka cukup jadi Anggota Dewan dan terima upah. Kayak pekerja pemalas aja," pungkasnya.