Petugas tampak sibuk memeriksa jenazah di kamar mayat rumah sakit. Seluruh korban tewas dibawa ke RSUD Wahidin Sudiro Husodo. Sempitnya kamar mayat membuat tidak seluruh jenazah bisa masuk untuk diperiksa.
Sebagian besar jenazah bahkan masih diletakkan di lorong rumah sakit dan hanya diselimuti kain.
Menurut informasi dari salah seorang petugas, sopir bus Sumber Kencono, Mujito, menderita luka berat di kepala akibat benturan hebat. Penyebab korban tewas lainnya juga karena benturan di kepala dan terhimpit bodi kendaraan.
Sementara itu suasana rumah sakit semakin ramai oleh orang yang mencari keluarga mereka. Tangis haru tidak terbendung saat mereka mengetahui salah satu anggota keluarga menjadi korban kecelakaan maut tersebut.
Kapolres Mojokerto AKBP Prasetjo Utomo mengatakan pihaknya berusaha keras melayani warga yang akan mengambil jenazah anggota keluarga mereka.
"Kami membentuk posko di rumah sakit untuk melayani keluarga korban untuk mengambil jenazah. Kami pastikan bahwa jenazah bisa dipulangkan oleh keluarga masing-masing," ujar Prasetjo di RSUD Wahidin Sudiro Husodo, Senin (12/9/2011).
Dipastikan seluruh jenazah sudah diketahui identitasnya. Petugas hanya memfokuskan menyesuaikan identitas korban dengan keterangan dari keluarga.
Beberapa polisi wanita disiapkan Polres Mojokerto untuk menemani keluarga korban.