Tiga perempuan itu yang siap dijual tersebut berasal dari Desa Sumur Adem, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, Dua diantaranya malah (ABG) Anak Baru Gede dan seorang perempuan remaja.
Lalu aksi mereka tercium polisi. Kasus trafficking antar Provinsi pun berhasil digagalkan. Keduanya kini diamankan di Mapolres Indramayu itu; Wa alias Moz, 34 alamat Blok Buyut, Desa Juntikebon, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Jabar dan Kris alias Ri, 25 warga Blok Karanganyar, Desa Cangkingan, Kecamatan Kedokan Bunder, Kabupaten Indramayu, Jabar.
Polisi menyelamatkan 3 perempuan Tr, 16 dan Er, 16 serta Sa, 29 warga Desa Sumur Adem, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, Jabar yang tengah duduk manis di jok empuk Toyota Avanza nopol E 1532 PJ yang membawanya ke Sanur Provinsi Bali melalui Bandara Soekarno - Hatta.
Toyota Avanza yang membawa 3 perempuan muda, semuanya berwajah cantik itu terpergok polisi saat sedang meluncur menuju ke Bandara Soekarno Hatta.
Di Jalur Pantura Indramayu, tepatnya di Desa dan Kecamatan Sukra, Indramayu, Jawa Barat kendaraan warna silver yang dicurigai polisi itu sengaja diberhentikan.
Dua penumpang yang disebut-sebut sebagai pengantar 3 cewek sintal itu seperti biasa, mencoba mengelabui petugas dengan memberi alasan kepergiannya untuk menjenguk ke rumah saudaranya di Jakarta.
Tapi petugas tidak percaya begitu saja. Tiga cewek itu diturunkan dan ditanya. Kepada petugas, mereka mengakui akan dipekerjakan sebagai wanita penghibur di sebuah bungalow di Pantai Sanur, Bali.
Tiga wanita itu sebelum diberangkatkan sempat menerima uang panjar yang besarnya masing-masing Rp1 juta. "Setelah bekerja kami dijanjikan akan diberi uang lagi," ujar Sa.