Para nelayan kecil ini mengaku tidak berani melaut lantaran ombaknya yang tinggi serta cuaca buruk. Mereka khawatir bila nekat melaut kapal akan dihantam gelombang yang mencapai ketinggian sekitar 3 meter.
Cuaca buruk itu membuat buruh nelayan kecil yang sehari-harinya hanya mengandalkan penghasilan dari beroperasinya perahu kecil saat mencari hasil tangkapan di Laut Jawa itu terpaksa harus berfikir seribu kali melawan gejala alam yang tak menguntungkan itu.
Terlalu lama menganggur membuat kehidupan para buruh nelayan yang tercatat sebagai warga miskin di Indramayu ini semakin menderita. Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, sejumlah buruh nelayan kecil terpaksa mengandalkan hutang.
"Sebagian buruh nelayan kecil terpaksa beralih pekerjaan menjadi tukang becak atau kuli bongkar muat barang di pasar," kata Suma, 32 salah seorang buruh nelayan yang kini menganggur.