"Panggil presiden juga, kan dia ikut tanda tangan, bukan hanya menteri. Jangan hanya empat pimpinan Banggar yang dipanggil," kata Wakil Ketua Banggar Tamsil Linrung di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta,
Hal itu karena menurutnya apa yang ditanyakan KPK hanya masalah manajemen dan mekanisme di Banggar. Selain itu Tamsil juga menganggap bahwa apa yang dilakukan KPK adalah sebuah pencitraan.
"Ini pencitraan, Kenapa yang dimasalahkan adalah undang-undangnya, kenapa tidak pelaksanaannya yang dipermasalahkan. Jika undang-undang seharusnya dilakukan yudisial review," jelasnya.
Untuk itu dia meminta kepada pimpinan DPR untuk melakukan komuniksi dengan pihak terkait antara KPK, BPK, Kepolisian dan Kejaksaan. Selain itu dia juga membantah adanya aliran dana yng mengalir ke individu di Banggar.
"Tidak ada aliran dana yang mengarah ke situ. Ini sangat tiba-tiba memeriksa banggar, ini politis banget," kata politisi PKS itu.
Sementara dirinya siap untuk mundur jika diminta, "Saya lebih baik mundur, jika hanya memimpin rapat nanti dimasalahkan. Jika minta pimpinan banggar diganti saya siap diganti. Anggota banggar yang lain juga siap diganti" tegasnya.