Jika pada 2 pekan lalu luas areal tanaman padi yang mengering itu baru mencapai 12 ribu-an Hektar (HA), pada Sabtu (24/9) luas areal tanaman padi yang terancam gagal panen itu sudah menembus 15 ribu HA.
Tanaman padi milik petani yang kekeringan itu berada di wilayah Kecamatan Karangampel, Balongan, Juntinyuat, Krangkeng serta beberapa desa di kecamatan Cantigi, Arahan yang golongan airnya paling ujung.
Para petani hanya bisa pasrah menghadapi musim kemarau yang kering kerontang ini. "Musim kemarau tahun lalu saluran air irigasi maupun saluran air pembuang itu masih menyisakan air sehingga dimanfatakan petani dengan dipompa. Musim kemarau tahun ini benar-benar kering," ujar Kalim, 43 petani di Kecamatan Krangkeng.
Disebutkan, kondisi tanaman padi yang kekeringan berusia mulai 6 minggu hingga 8 minggu. Kondisi tanaman seumur itu sedang memerlukan pasokan air dalam jumlah yang cukup. Kenyataannya pada saat tanaman padi sedang memerlukan air, pasokan air irigasi terhenti, sehingga tanaman terancam gagal panen.