Gorong-gorong yang terbuat dari beton di jalan raya Desa Ranjeng itu sejak beberapa hari lalu amblas karena kondisinya sudah lapuk. Hingga saat ini, gorong-gorong itu masih belum diperbaiki alias terbengkalai. Padahal setiap hari ribuan warga melintasi gorong-gorong yang rusak itu.
Slamet, 40 warga mengemukakan, fungsi gorong-gorong itu sangat strategis. Sebab setiap hari dilalui oleh ribuan warga dari Desa Ranjeng, Manggungan, Kedokan Gabus dan sekitarnya yang akan menuju ke Jalur Pantura melalui Desa Muntur, Kecamatan Losarang.
Sudah beberapa pengendara motor, khususnya yang melintasi gorong-gorong pada malam hari yang terjatuh karena rodanya terperosok masuk ke beton gorong-gorong yang amblas.
"Kami berharap perbaikan gorong-gorong itu dilakukan secepatnya. Jangan menunda waktu sampai ada korban yang tewas karena terperosok, baru kemudian gorong-gorong yang rusak itu diperbaiki," ujarnya.