Rabu, 12 Februari 2025

Empat Fakta tentang Berbohong

Empat Fakta tentang Berbohong

GAYA HIDUP
3 Oktober 2011, 23:55 WIB
Cuplik.Com - Di era digital, jauh lebih mudah dan umum bagi orang untuk berbohong. Anonimitas di internet memungkinkan kita untuk mengatakan apapun yang kita inginkan, terlepas benar atau salah, baik atau kejam, dengan tidak ada konsekuensi.

Sementara film dan televisi berhasil menciptakan teori menarik tentang cara mendeteksi pembohong, kenyataannya sulit untuk mendeteksi kebohongan. Dr Jeff Hancock dari Cornell University adalah ahli dalam bidang berbohong dan penipuan.

Dalam buku The Brave New World of Lying dan Deception, ia memaparkan empat temuan penting seputar kebohongan, seperti dilansir Yahoo:

Kita melakukannya setiap hari

Manusia berbohong, rata-rata sekira satu kali per hari, apakah lewat komunikasi tatap muka, di telepon, atau digital.

Sulit mendeteksi

Nyatanya, mata tidak selalu mengindikasikan kebohongan. Kita percaya bahwa mempelajari gerakan mata dan/atau perubahan suara seseorang akan membantu kita mendeteksi kebohongan seseorang. Kedua cara tersebut, tandas Dr Jeff, sebenarnya bisa dimanipulasi.

Berbohong untuk mendapatkan pasangan

Sekira 80 persen profil orang yang mencari jodoh lewat kencan online di Match.com memiliki setidaknya satu kehobongan, yakni soal tinggi, berat, dan usia. Kebohongan apa yang paling sering dilakukan wanita? Berat badan. Bagaimana dengan pria? Tinggi badan.

Alasannya, kedua hal tersebut lebih mungkin untuk berubah (misalnya, dengan diet, sepatu hak tinggi, dan lain-lain), berbeda dengan usia yang cenderung tidak bisa dibohongi, kecuali jika Anda menggunakan perangkat lunak pengeditan foto atau make-up berlebihan.

Kalimat pembohong


Profil pembohong bisa diketahui lewat tiga hal, yakni:

- Kerap mengeluarkan pernyataan dengan kata "saya" (yang memungkinkan seseorang untuk secara psikologis terkesan jauh dari kebohongan)

- Kerap menggunakan kata-kata "pengecualian", seperti "tetapi", "kecuali", "selain", dan lain-lain (untuk mengurangi kompleksitas dari kebohongan).

Lebih sering menunjukkan emosi negatif

Dr Jeff menyebut faktor terakhir ini sebagai “menutupi rasa bersalah dengan kebohongan”. Misalnya, seseorang yang mengatakan, “Kecelakaan di jalan tadi yang membuat saya terlambat sampai kantor. Sungguh mengerikan”. Ini juga merupakan metode bawah sadar untuk merangsang rasa kasihan atau simpati dari pendengar, yang kemudian kurang terfokus pada kebohongan yang coba ia tutupi.

Penulis : Alghoz
Editor : Alghoz

Tag :

CURHAT RAKYAT

Kemenparekraf Gandeng Merry Riana Group Tingkatkan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menjalin kerja sama dengan Merry Riana Group dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) ekonomi kreatif. Kolaborasi ini bermula dari kunjungan Menteri Pariwisata dan E

Ikan gurame terbesar sedunia di Bandung

Ikan gurame ini saya pelihara dari seukuran silet hingga besar seperti ini dalam waktu 5 tahun. Ikan gurame ini jenis bastar & berkelamin betina.

Workshop Gerabah Sitiwinangun Kabupaten Cirebon

Sitiwinangun adalah nama sebuah Desa yang terletak di Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon. Desa ini sudah lama dikenal sebagai pusat kerajinan gerabah terbesar dan masih bertahan di wilayah Kabupaten Cirebon. Dapat dikatakan kerajinan gerabah Sitiwi

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503
Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128
layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah
Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu
Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.