Semestinya 118.000 HA (Hektar) tanaman padi di Indramayu itu pada minggu ke 1 Oktober sudah memasuki masa pengolahan tanah. Bahkan ada sawah petani yang sudah mulai ditanami padi. Kini sawah-sawah petani itu masih dalam kondisi menganggur.
Seorang petani di Kecamatan Kroya, Kasmin, 49, Rabu (12/10) siang mengemukakan, musim kemarau yang kering ini para petani sulit melakukan percepatan pengolahan sawah. Pasalnya, hujan yang tidak kunjung datang membuat permukaan tanah menjadi keras dan sangat sulit dicangkul.
"Jangankan dicangkul dengan tenaga manusia ditraktor dengan tenaga mesin saja susah. Bisa-bisa traktornya malah rusak saking keringnya permukaan tanah," ujarnya.
Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Indramayu pun belum berani menganjurkan para petani di Indramayu agar melakukan percepatan pengolahan sawah karena kondisi sawah yang keras tak pernah diguyur hujan.
Pada sejumlah sungai yang selama ini jadi andalan petani dalam irigasi sawah hingga Rabu (12/10) maish tampak kering kerontang. Tak ada sisa air genangan pada dasar sungai.