Sabtu, 11 Januari 2025

Kabinet 'Gemuk' Jangan Dipersoalkan, yang Penting Kinerja

Kabinet 'Gemuk' Jangan Dipersoalkan, yang Penting Kinerja

POLITIK
17 Oktober 2011, 19:23 WIB
Cuplik.Com - Jakarta - Berapa pun banyaknya wakil menteri dan segemuk apa pun Kabinet Indonesia Bersatu (KIB)-II pasca reshuffle tak perlu dipersoalkan. Sebab, tolak ukurnya tetaplah efektivitas pemerintahan dan kinerja kementerian.

"Kalau benar jumlah wakil menteri akan bertambah, paling patut untuk dipersoalkan atau dikhawatirkan adalah kejelasan dan ketegasan fungsi serta peran para wakil menteri itu," ujar Politisi dari Fraksi Partai Golkar Bambang Soesatyo, Senin (17/10).

Bambang menjelaskan, kalau uraian job description (tugas)-nya tidak jelas dan tidak tegas betul, kehadiran wakil menteri berpotensi menimbulkan disharmoni di tubuh kementerian.

"Saat ini, ketika negara sedang mengantisipasi dampak krisis ekonomi global, disharmoni di kementerian tidak boleh dibiarkan. Karena itu, penempatan wakil menteri harus ada urgensinya," jelasnya.

Padahal selama ini, lanjut Bambang, para birokrat di semua Kementerian terbiasa dengan struktur organisasi yang menempatkan menteri sebagai orang nomor satu dan orang nomor dua adalah sekretaris jenderal (sekjen). Lalu di bawahnya para Direktur Jenderal (Dirjen) plus Inspektorat Jenderal (Irjen). Menempatkan wakil menteri adalah sebuah perubahan.

"Di sinilah masalahnya, sebab mengubah kebiasaan atau tradisi itu tidak mudah. Apalagi kalau terjadi rivalitas Menteri versus Wakil Menteri," tegas anggota Komisi III DPR RI itu.

Menurutnya, dengan hadirnya wakil menteri, posisi nomor dua di kementerian mestinya wakil menteri, bukan lagi Sekjen. Akan sangat merepotkan jika uraian tugas Wakil Menteri tidak diperjelas dan tidak dipertegas.

"Apakah kehadiran wakil Menteri otomatis mengurangi wewenang Sekjen dan para dirjen? Kalau sebelumnya Sekjen dan para Dirjen bertanggungjawab langsung ke menteri, apakah sekarang harus melalui wakil menteri?," tanya bambang.

Alhasil, bambang menegaskan bahwa dari aturan yang ada Wakil menteri tidak berwenang merumuskan dan membuat keputusan atau kebijakan.

"Ada potensi Sekjen dan para Dirjen tidak memedulikan Wakil Menteri. Karena itu, bukan hanya uraian tugas yang harus jelas dan tegas, tetapi juga kewenangan Wakil Menteri harus diperjelas dan dipahami eselon-eselon di bawahnya," tandasnya.

Penulis : Robidin
Editor : Robidin

Tag :

CURHAT RAKYAT

Workshop Gerabah Sitiwinangun Kabupaten Cirebon

Sitiwinangun adalah nama sebuah Desa yang terletak di Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon. Desa ini sudah lama dikenal sebagai pusat kerajinan gerabah terbesar dan masih bertahan di wilayah Kabupaten Cirebon. Dapat dikatakan kerajinan gerabah Sitiwi

Kemenparekraf Gandeng Merry Riana Group Tingkatkan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menjalin kerja sama dengan Merry Riana Group dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) ekonomi kreatif. Kolaborasi ini bermula dari kunjungan Menteri Pariwisata dan E

Rilis Lagu Terbaru, Miss Merry Riana Ungkap Fakta

Fakta mengejutkan terungkap dari Miss Merry Riana. Siapa sangka Entrepreneur, Investor dan Content Creator ini menyanyikan sebuah lagu rohani? Berawal di akhir bulan Januari 2023, pada saat itu Produser Impact Music Indonesia, Alberd Tanoni meminta Ms

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah
Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.
Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu
Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503
Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128