"Presiden Vieira terbunuh oleh tentara saat dia mencoba menghindar keluar rumah ketika diserang oleh sekelompok pasukan bersenjata tadi pagi," kata Juru Bicara Militer Guinea-Bissau, seperti dikutip dari AFP.
Juru bicara militer mengatakan bahwa terbunuhnya Presiden memberikan kesempatan untuk mengganti kepemimpinan dengan pemerintahan baru.
"Negara ini akan kembali berjalan sekarang, orang ini telah menutup begitu banyak momentum di negara sekecil ini," kata Juru Bicara Militer Guinea-Bissau.
Presiden Vieira pertama memerintah pada tahun 1980 melalui kudeta, kemudian berkuasa 19 tahun hingga tahun 1999. Presiden Vieira memenangkan pemilu pertama pada tahun 1994, dipaksa turun pada tahun 1999 dan berhasil duduk menjadi presiden kembali pada tahun 2009 setelah memenangkan pemilu.
Guinea-Bissau, yang merupakan negara diantara Senegal dan Guinea, adalah salah satu negara termiskin di Afrika, dengan populasi sekitar 1,7 juta penduduk.
Guinea-Bissau menderita krisis politik dan ekonomi yang parah sejak melepaskan diri dari Portugal pada tahun 1974. Negara ini menjadi negara transit untuk peniriman kokain dari Amerika Selatan ke Eropa. (yon/dtn)