Rabu, 12 Februari 2025

Menhan: Kesejahteraan, Kunci Meredam Kekerasan di Papua

Menhan: Kesejahteraan, Kunci Meredam Kekerasan di Papua

POLITIK
26 Oktober 2011, 00:30 WIB
Cuplik.Com - Jakarta - Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro menegaskan bahwa kunci untuk meredam separatisme kekerasan di Papua adalah meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi rakyat Papua, pasalnya selama ini alokasi anggaran banyak yang tidak sampai ke rakyat secara langsung.

"Meredakan sparatisme, kuncinya adalah peningkatan kesejahteraan dan ekonomi masyarakat Papua," ujarnya di gedung DPR RI saat menghadiri rapat di Komisi I, Selasa (25/10/11).

Menurut Purnomo, pendapatan perkapita masyarakat Papua harus besar. Pemberian Otonomi Khusus (Otsus) dari Pemerintah pusat dengan anggaran yang besar, yakni sekitar Rp 28-30 triliun sudah diberikan untuk 3 juta rakyat Papua.

"Namun ternyata penembakan masih terjadi di beberapa daerah rawan, seperti, Abepura, Punjak Jaya, dan Gunung Jaya, sehingga perlu ditinjau dan dievaluasi pendistribusian anggaran tersebut. Apakah telah menyentuh semua rakyat, atau hanya dinikmati segelintir orang," paparnya.

Selain anggaran yang cukup besar, lanjutnya, dengan Otsus yang diberikan, kepala pemerintahan di setiap daerah Papua adalah asli putra daerah, karena hal itu untuk lebih mengakomodasi keinginan dan kebutuhan rakyat.

"Sekarang gubernur dan bupati di pilih langsung oleh masyarakat setempat agar lebih mengakomodir aspirasi rakyat. Tidak seperti dulu, kepala Daerah ditentukan oleh pusat," terangnya.

Sementara kasus penembakan di Papua menurut Purnomo harus dipisahkan dengan kasus di Freeport, karena konflik di Puncak Jaya, Abepura, Gunung Jaya adalah gerekan separatsime. Sedangkan di Freeport adalah nasalah korporat semata, yakni masalah pekerja dengan manajemen perusahaan.

Separatisme di Papua tersebut, lanjutnya, melakukan makar dengan mendeklarasikan diri sebagai negara. Walaupun telah melakukan makar, namun aparat keamanan di lapangan sulit memberantas separatis, pasalnya kelompok ini membaur dengan masyarakat.

"Anggota kelompok sparatis adalah orang kita, berbaur dengan masyarakat, dan lebih tau georafi, sehingga tidak bisa ditindak secara langsung. Terlebih sekarang jaman demokrasi yang memperhatikan HAM. Kita tidak diam" tuturnya.

Penulis : Robidin
Editor : Robidin

Tag :

CURHAT RAKYAT

Ikan gurame terbesar sedunia di Bandung

Ikan gurame ini saya pelihara dari seukuran silet hingga besar seperti ini dalam waktu 5 tahun. Ikan gurame ini jenis bastar & berkelamin betina.

Workshop Gerabah Sitiwinangun Kabupaten Cirebon

Sitiwinangun adalah nama sebuah Desa yang terletak di Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon. Desa ini sudah lama dikenal sebagai pusat kerajinan gerabah terbesar dan masih bertahan di wilayah Kabupaten Cirebon. Dapat dikatakan kerajinan gerabah Sitiwi

Kemenparekraf Gandeng Merry Riana Group Tingkatkan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menjalin kerja sama dengan Merry Riana Group dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) ekonomi kreatif. Kolaborasi ini bermula dari kunjungan Menteri Pariwisata dan E

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu
layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah
Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128
Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503
Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.