Presiden Abal-Abal, Republik Amburadul Diluncurkan

Cuplik.Com - Jakarta - Buku yang berjudul "Pilpres Presiden (dicoret) Abal-Abal, Republik Amburadul" telah dirilis hari ini, Selasa (25/10/11). Buku yang ditulis puluhan tokoh ini mengupas tentang kebobrokkan SBY dalam memimpin Indonesia selama dua periode sedang berjalan hingga saat ini.

Buku yang diterbitkan oleh 'Republika Penerbit' itu secara resmi akan diedarkan, dengan diawali acara bedah buku dan launching di presroom DPD RI, dihadiri oleh sebagian penulis seperti Ardhi Massardi, Mayjen TNI (Purn.) Saurip Kadi, Rieke Diah Pitaloka, Marwan Batubara, Fuad Bawazier, Muhammad Misbakhun, Hatta Taliwang, dan lain-lain. Acara ini diinisiatori oleh Dewan Penyelamat Negara (DePaN).

Acara tersebut juga dimeriahkan oleh penyanyi asal Gorontalo, Bona Paputungan yang menyanyikan lagu berjudul "Tangisan Rakyat" dan "Nazaruddin Bernyanyi". Bona sebelumnya populer dengan lagunya "Andai Aku Jadi Gayus".

Buku tersebut secara garis besar berisi tujuh bagian utama (Abused)mengupas semua kebobrokkan SBY, yakni: Pilpres Abal-Abal, Konstitusi dan Sistem Kenegaraan Semrawut, Permainan Sumber Daya Negara, Bangkai Republik, Skandal Century, Politik Pencitraan, dan Kepemimpinan SBY-Boediono Rapuh.

Menurut Misbakhun buku tersebut sudah jelas-jelas menunjukkan adanya ketidakberesan pemerintah yang dipimpin oleh SBY. "Dalam kasus Bank Century saja SBY sudah melakukan kebongongan yang luar biasa terkait bailout Century," ujarnya.

Secara garis besar semua tokoh telah sepakat bahwa SBY harus turun, karena sebagai bentuk pertanggungjawaban atas kepemimpinannya yang amburadul.