TNI: Tak Perlu Penambahan Pasukan di Papua

Cuplik.Com - Jakarta - Panglima Besar Tentara Nasional Indonesia (Pangab TNI), Jenderal Agus Suhartono menegaskan bahwa menanggapi konflik di Papua tidak perlu dilakukan penambahan pasukan, pasalnya jumlah pasukan dirasa sudah cukup, namun tinggal efektifitasnya harus lebih ditingkatkan kembali.

"Jumlah pasukan cukup, tidak perlu ada penambahan pasukan dari Jakarta atau luar Papua. Hanya efektifitasnya lebih ditingkatkan," ujarnya saat mendatangi Komisi I di Gedung DPR RI, Selasa (25/10/11),

Efektifitas pemanfatan pasukan yang sudah ada, menurutnya harus lebih menguasai letak geografis dari wilayah yang menjadi pusat pengawasan, lebih-lebih kepada gerakan separtatis yang mau mengacaukan keutuham NKRI.

"Penumpasan gerakan sparatis bersenjata ini tidak mudah diberantas. Karena penduduk setempat, berbaur dengan masyarakat, dan lebih menguasai geografis. Perlu kejelian dan strategi khusus untuk melumpuhkannya," paparnya.

Ia juga mengaku bahwa pihaknya bersama para tim intelijen terus melakukan untuk mengumpulkan informasi yang dibutuhkan. Namun, meski begitu tindakan yang dilakukan tetap sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan.

Selain itu, Suhartono menegaskan bahwa meskipun tidak ada penambahan pasukan bukan berarti masalah gerakan separatisme di Papua merupakan masalah kecil, karena menurutnya pasukan yang sudah diterjunkan sudah cukup.

Sementara terkait pelaku penembakan terhadap Kapolsek Mulia, AKP Dominggus Oktavianus Awes, dia mengaku sedang melakukan pengejaran terhadap kelompok bersenjata tersebut, yang juga sering kali membuat resah di masyarakat setempat.

"Kita sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku itu, dia juga sering membuat resah masyarakat," tandasnya.