Ribuan Buruh Akan Duduki DPR Tuntut Sahkan RUU BPJS

Cuplik.Com - Jakarta - Sekitar 50 ribu buruh yang tergabung dalam Komite Aksi Jaminan Sosial (KAJS) menyerbu gedung DPR RI menuntut disahkannya RUU BPJS dan dijalankannya transformasi BPJS-1 dan BPJS-2 secara serempak di 2014.

"Kami KAJS mewakili 240 juta rakyat indonesia bersumpah tidak akan mundur satu langkahpun dalam mendesakkan agar BPJS-1 dan BPJS-2 harus dilaksanakan per 1 januari 2014, jika tuntutan kami ini tidak dipenuhi maka kami akan duduki DPR RI, BEI serta akan melumpuhkan Jakarta," ujar sekjen KAJS Said Iqbal, Jum'at (28/10/11).

Hal itu merupakan penyikapan atas kekeuhnya pemerintah melalui Menteri Keuangan Agus Martowardojo yang 'keras kepala' mempertahankan BPJS-2 akan dilaksanakan pada 2016, sehingga pembahasan RUU BPJS 'deadlock' hingga selesai dini hari tadi (28/10).

Menurut KAJS alasan yang disampaikan pemerintah tidak masuk akal, yang sesungguhnya pemerintah ingin menggagalkan RUU BPJS. Alasan utama pemerintah adalah terkait dengan pasal pesangon pada UU nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

"Pemerintah benar-benar dikendalikan oleh kaum neolib, baik di tingkat internasional maupun nasional," tegasnya.

Menurutnya alasan pemerintah tersebut semata-mata untuk mengusung kepentingan kaum neolib atau pengusaha, untuk merevisi UU Ketenagakerjaan yang beberapa kali ditolak oleh buruh.

"Dengan menundur-undur BPJS-2, kita menduga ada tenggat waktu untuk merevisi UU Ketenagakerjaan sesuai pesanan neolib, selain ada pihak yang ingin menggunakan dana buruh untuk kepentingan pemilu 2014," paparnya.