Jum'at, 31 Januari 2025

Buruh Akan Terus Kawal Implementasi UU BPJS

Buruh Akan Terus Kawal Implementasi UU BPJS

HUKUM
29 Oktober 2011, 17:55 WIB
Cuplik.Com - Jakarta - Meski UU BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) sudah disahkan, para buruh yang tergabung dalam KAJS (Komite Aksi Jaminan Sosial) akan terus mengawal implementasi UU tersebut agar tidak senasib dengan UU SJSN yang selama tujuh tahun telah diabaikan.

"Jangan sampai UU BPJS ini akan bernasib sama dengan UU Nomor 40 tahun 2004 tentang SJSN yang tidak berjalan hingga 7 tahun, karena tidak ada iktikad baik dari Pemerintah," ujar Presidium KAJS Indra Munaswar, Sabtu (29/10).

Menurutnya, lahirnya UU BPJS ini penuh dengan pertikaian kepentingan dari banyak pihak, yang lebih mengarah mempertahankan rente yang memberi 'kenikmatan' pada keempat BUMN tersebut terutama PT Jamsostek. "Perjuangan KAJS belum selesai!" tegasnya.

KAJS, lanjutnya, masih harus terus mengawal hingga BPJS Kesehatan (BPJS-1) dan BPJS Ketenagakerjaan (BPJS-2) dapat beroperasi.

"Pengawalan akan difokuskan pada proses transformasi terkait dengan pelaksanaan Audit Forensik terhadap PT ASKES dan lebih khusus PT JAMSOSTEK sebelum terjadi transformasi," jelasnya.

selain itu, KAJS juga akan mengawal dalam hal pembuatan RPP (Rancangan Peraturan Pemerintah) terutama terkait soal iuran peserta BPJS.

"Jangan sampai ketentuan iuran akan lebih buruk dari yangg telah diatur dalam perundang-undangan Jamsostek, yang akan berakibat pada buruh yang telah menjadi peserta Jamsostek," terangnya.

"Dalam mempersiapkan perangkat hukum baik berupa PP (Peraturan P{emerintah) maupun PerPres (Peraturan Presiden) untuk melengkapi UU BPJS, harus dilakukan secara terbuka oleh Pemerintah, dan harus melibatkan pihak-pihak terkait termasuk KAJS," imbuhnya.

Sementara terkait dengan sosialisasi UU BPJS ke masyarakat, KAJS menginginkan DPR dan Pemerintah harus mensosialisasikan UU BPJS ini keseluruh daerah, agar semua pihak dpt memahami dengan jelas UU BPJS dan tugas-tugas pelayanan jaminan sosial oleh BPJS.

"Dengan begitu, diharapkan tidak akan ada lagi pihak-pihak di daerah yang akan melakukan YR (Judicial Review) ke MK (Mahkamah Konstitusi)," tandasnya.

Penulis : Robidin
Editor : Robidin

Tag :

CURHAT RAKYAT

Kemenparekraf Gandeng Merry Riana Group Tingkatkan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menjalin kerja sama dengan Merry Riana Group dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) ekonomi kreatif. Kolaborasi ini bermula dari kunjungan Menteri Pariwisata dan E

Workshop Gerabah Sitiwinangun Kabupaten Cirebon

Sitiwinangun adalah nama sebuah Desa yang terletak di Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon. Desa ini sudah lama dikenal sebagai pusat kerajinan gerabah terbesar dan masih bertahan di wilayah Kabupaten Cirebon. Dapat dikatakan kerajinan gerabah Sitiwi

Ikan gurame terbesar sedunia di Bandung

Ikan gurame ini saya pelihara dari seukuran silet hingga besar seperti ini dalam waktu 5 tahun. Ikan gurame ini jenis bastar & berkelamin betina.

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503
Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128
Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.
Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu
layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah